Dust Collector, Fasilitas Penting untuk Industri Kayu

Dust collector adalah alat atau fasilitas untuk menyedot, menangkap dan mengumpulkan debu dan partikel-partikel dalam satu pabrik kayu. Dust collector ini sangat penting dalam satu pabrik atau industri kayu. Proses produksi dalam industry kayu seperti pemotongan, pengamplasan, pengeboran dan proses-proses woodworking akan menghasilkan debu dan partikel-partikel kecil kayu yang berhamburan dan mengotori ruangan produksi. Debu-debu kayu itu akan mengganggu produktivitas, kesehatan pekerja, dan juga kualitas produk. Karena itu maka debu-debu kayu tersebut harus ditangkap dan dikumpulkan sehingga ruangan produksi tetap bersih. Debu dan limbah kayu yang dikumpulkan juga bisa memberikan nilai tambah karena bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan.

Fungsi Dust Collector 

Fungsi utama dust collector adalah untuk menjaga kebersihan ruangan dari segala macam debu dari proses produksi kayu. Namun demikian ternyata ada banyak keuntungan  dan manfaat dari keberadaan dust collector. 

• Menjaga kesehatan ruangan

Debu kayu merupakan partikel yang menurunkan kualitas ruangan dan berpotensi mengganggu kesehatan bagi orang-orang yang ada di dalam ruangan tersebut. Debu kayu yang terhirup pada pernapasan akan mengotori dan melukai organ-organ pernapasan. Debu-debu kayu juga berpotensi mengganggu jika terkena mata atau telinga atau anggota tubuh lainnya. Debu-debu kayu bahkan sudah sangat mengganggu jika mengotori pakaian atau menempel pada kulit manusia. Semua masalah tersebut pada ujungnya akan berpengaruh terdapat produktivitas karyawan. Keberadaan dust collector akan menjaga ruangan supaya tetap bersih, sehat dan pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas karyawan.

• Melindungi mesin-mesin dan alat-alat produksi

Debu-debu kayu yang terakumulasi juga berpotensi menyebabkan kerusakan pada mesin-mesin produksi. Debu yang mengendap pada mesin beresiko untuk masuk menggannggu kinerja mesin. Debu yang masuk ke dalam motor-motor, atau bagian-bagian lain yang berputar akan mengakibatkan pergerakan dan perputaran alat menjadi tidak lancar dan akibatnya membuat mesin menjadi cepat rusak. 

• Mengurangi resiko kebakaran

Serbuk kayu merupakan material yang mudah terbakar. Serbuk kayu yang menumpuk dan terkena percikan api akan menghasilkan kebakaran yang sangat mudah untuk menjadi besar dan tidak terkendali. Serbuk kayu yang masuk ke dalam sirkuit listrik beresiko terjadinya hubungan arus pendek  dan percikan api yang bisa merambat ke seluruh ruangan dengan sangat cepat. Dengan adanya dust collector, maka ruangan dapat dijaga untuk tetap bersih dan risiko kebakaran akibat debu kayu yang menumpuk dapat diminimalisir.

- Menghasilkan debu kayu

Selain membersihkan ruangan, dust collector juga berfungsi menangkap dan mengumpulkan debu-debu kayu yang memiliki nilai ekonomis. Debu-debu dan partikel-partikel sisa dari proses permesinan kayu bisa dimanfaatkan untuk bahan bakar pada boiler untuk oven kayu atau dijual untuk berbagai macam penggunaan.  

• Memenuhi standard K3

Selain manfaat-manfaat tersebut, secara tidak langsung keberadaan dust collector juga akan meningkatkan nilai jual dari pabrik dan produdknya. Penggunaan dust collector merupakan syarat dari industri kayu untuk mematuhi standar K3, yang mensyaratkan lingkungan kerja yang aman dari polusi debu. Dust collector merupakan salah satu alat dasar yang dibutuhkan oleh pabrik kayu untuk dapat memenuhi standard keamanan dan kesehatan dari pemerintah. 

Jenis-jenis dust collector untuk industri kayu

• Portable bag dust collector

Dust collector ini berupa kantong dari kain yang bersifat portable untuk dipasangkan pada alat-alat dan mesin-mesin kayu. Ukuran dan bentuk dari bag ini bisa bermacam-macam menyesuaikan dengan mesin-mesin yang dilayaninya. Bag dengan ukuran kecil bisa dipasangkan pada mesin-mesin amplas atau mesin-mesin potong atau mesin-mesin kayu tangan yang kecil. Bag yang berukuran besar bisa dipasangkan pada mesin-mesin kayu yang besar. Meskipun kecil dan relative sederhana, perlengkapan ini sangat bermanfaat untuk digunakan pada pabrik kayu terutama untuk skala kecil. 

• Cyclon dust collector

Peralatan ini lebih cocok untuk pabrik-pabrik kayu dengan skala besar. Dust collector berupa rangkaian saluran pipa yang akan menyedot udara dan debu dari seluruh mesin dan alat dalam satu pabrik kayu. Ujung dari alat ini adalah pipa-pipa penyedot yang disambungkan pada mesin-mesin kayu yang disatukan dan disambungkan dengan saluran besar yang menuju ke cyclon separator yang bertugas untuk mengumpulkan debu dan partikel padat dan mengarahkannya ke dalam satu tempat penampungan debu (bin). Cyclon ini merupakan system pembersihan debu yang terintegrasi untuk seluruh ruangan pabrik yang paling efisien dan direkomendasikan untuk pabrik dengan skala produksi yang besar.

• Mesin vacuum cleaner

Vacum cleaner ini adalah mesin penyedot debu yang banyak digunakan untuk membersihkan lantai dan ruangan. Mesin ini merupakan pelengkap dari seluruh mesin penangkap debu lainnya. Vacum cleaner ini digunakan untuk membersihkan lantai dari debu-debu atau kotoran-kotoran yang tidak tertangkap oleh dust collector. Vacum cleaner ini bisa digunakan untuk membersihkan ruang finishing jika anda mengerjakan proses finishing kualitas tinggi yang membutuhkan ruang finishing dan ruang pengeringan yang bersih dan bebas debu.

Pemilihan dust collector

Ada banyak pilihan dust collector yang sudah disediakan oleh industry alat-alat woodworking, jadi anda sudah dimudahkan untuk memilih dan memasang alat ini. Namun demikian untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari setiap alat yang anda pilih dan pasang, maka anda harus bisa memilih alat yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan anda. 

Berikut ini hal-hal yang harus anda pertimbangkan ketika memilih dan memasang dust collector

• Pilihlah alat sesuai dengan kebutuhan

Pada prinsipnya dust collector dipasang dan digunakan sesuai dengan proses dan mesin-mesin yang anda jalankan di produksi. Lakukan indentifikasi dan inventarisasi dari seluruh mesin-mesin anda. Kemudian dari situ tentukan kebutuhan dust collector yang anda butuhkan. Beberapa mesin kayu sudah dilengkapi dengan bag dust collector dan bisa digunakan dengan hasil yang cukup baik. Namun jika alat-alat yang anda punya sudah banyak dan bekerja secara kontinyu, maka anda mesti mempertimbangkan penggunaan cyclon dust collector yang memungkinkan pengelolaan debu secara lebih efisien. Pastikan anda menghitung dengan baik seluruh mesin anda untuk menentukan kapasitas dust collector anda

• Pertimbangkan faktor tempat 

Dust collector merupakan tambahan alat yang akan memakan tempat karena itu harus disediakan tempat yang cukup untuk keberadaannya. Jika anda membangun cyclon dust collector, maka anda mesti melihat dan memperhitungkan lay out dan penataan mesin-mesin dan proses yang ada di produksi. Atur dan sesuaikan pipa-pipa dan saluran-saluran dan letak  cyclon anda sebaik-baiknya. 

• Pertimbangkan perawatan dan pembersihan

Dust collector adalah alat untuk menangkap debu dan kotoran, karena itu alat ini membutuhkan pembersihan secara berkala. Portable bag yang sudah penuh harus segera diambil dan dibersihkan. Cyclon dust collector juga harus dibersihkan secara berkala untuk memastikan alat ini bekerja dengan baik. Debu yang menumpuk di dalam pipa-pipa atau saluran di dalam rangkaian cyclon dust collector berpotensi untuk menyebabkan bahaya kebakaran akibat dari panas atau gesekan atau masalah listrik. Pastikan pemasangan alat dilakukan dengan benar dan memastikan bahwa proses pembersihan dan perawatan bisa dilakukan dengan mudah.